Pernah tahu apa itu ayat mutasyabihat? Ayat mutasyabihat itu semisal Allah bersemayam di ‘Arsy, tangan Allah, wajah Allah, dan lainnya…
_
Dua temen kita ini ternyata punya cara pandang yang berbeda dalam menyikapi ayat mutasyabihat.
_
Temen-temen aswaja lebih memilih jalur mudah dalam pemahaman. Temen-temen aswaja mentakwilkan pemahaman itu agar orang awam tidak mengalami kesulitan dalam memahaminya dan tidak menyerupakan Allah seperti makhluk. Sehingga mereka mentakwilkan (bersemayam = menguasai; tangan Allah = kekuasaan Allah; wajah Allah = zat Allah; dan lain sebagainya).
_
Temen-temen salafi lebih memilih jalur aman dalam memahami. Temen-temen salafi takut dalam memaknainya sehingga mereka tak menakwilkannya. Namun demikian, mereka juga tak menyerupakanNya dengan makhluk, tak bertanya ‘bagaimana’, dan tak menolak artinya. Mereka cukup mengimani saja tanpa bertanya lagi.
_
Akibatnya, temen-temen aswaja kadang dituduh melakukan tahrif (merubah makna) karena sikap mentakwilkannya itu. Demikian juga, temen-temen salafi kadang dituduh melakukan tasybih/tajsim (menyerupakan Allah dengan makhlukNya). Padahal kedua tuduhan itu semua keliru dan tidak ada yang benar.
_
YA, SEMANGAT YA SEMUANYA…. AYO TEMEN-TEMEN ASWAJA DAN SALAFI TETAP SEMANGAT YA.. SENYUM….
by: Ibram Han